so.., bagi teman2 yang memiliki pendapat / pandangan laen dapat mendiskusikannya dengan kami.. hehe
Sebagai manusia biasa tentu saja kami tidak luput dari kesalahan..
jadi jika ada tulisan kami yang salah mohon koreksinya..
terima kasih yah…

pada kesempatan kali ini, kita akan saling sharing mengenai pandangan orang laen yang kerap kali memandang kita umat Buddha sebagai penyembah berhala… T.T
Duh…, sakit hati juga dituduh ygn gak2… T.T
Tapi benarkah umat Buddha menyembah Berhala..????
Memang tak dapat dipungkiri bahwa ada begitu byknya cerita2 tak sedap mengenai umat Buddha yang selalu menggunakan rupang Buddha untuk beribadah…
mereka kerap kali mengatakan, “kamu di vihara sembah patung khan.., masa’ sih kamu menyembah berhala..???”
Sebuah pertanyaan ringan tuk diucapkan tapi sangat memiris hati yang mendengarnya…
Kalau pada saat itu pemahaman kita terhadap Dharma ataupun keyakinan kita yang masih kurang.., maka bukan hal yang tidak mungkin kita sendiri akan perlahan2 atau bahkan banting setir berpaling dari ajaran para Buddha..
Inilah mungkin salah satu alasan mengapa umat Buddha kian hari kian berkurang pengikutnya… karena PEMAHAMAN dan KEYAKINAN yang masih minim…
lalu bagaimana cara kita menanggapi keadaan seperti itu..?
Apakah kita harus melawan..??? Perang…??? berdebat dengan mereka…???
atau bahkan sampai memusuhi teman kita..???
jawabnya adalah… NO..NO.. NO…
jujur aja sebagai manusia biasa kita pasti akan merasa kesal atau marah ketika dituding dengan ‘hinaan’ seperti itu…
Tapi perlu kita ketahui bersama.., bahwa semua ajaran para Buddha adalah berdasarkan pada welas asih dan juga perdamaian..
Jadi ketika kita ngambek sewaktu diomongin gitu, yang menjadi pertanyaan adalah…. dimanakah jiwa Buddhist kita..? sampai dimanakah taraf pembinaan diri (XIU DAO) kita..?
seperti kita ketahui bersama, yang namanya BERHALA tuh adalah sebuah benda (batu, pohon, patung, dll) yang memiliki kekuatan magis..
jadi ketika kita menyembah ‘benda’ tersebut untuk mendapatkan sesuatu, maka keinginan kita pasti dikabulkan..
misalnya: Anda menyembah ‘benda’ dengan tujuan mendapatkan duit USD 1.000.000 tanpa perlu melakukan apapun. Dan seketika itu pula anda mendapatkan nilai tersebut…!!!!
Begitulah kira2 cara yg paling simple tuk mendefinisikan kata ‘berhala’.. ^^
Lalu bagaimana dengan patung BUDDHA..?
Apakah hanya dengan bersembah sujud kepada patung (rupang) para BUDDHA (TANPA melakukan apapun juga) untuk mendapatkan ’sesuatu’ misalnya HARTA (sesuatu yang terlihat), kita pasti akan mendapatkan keinginan kita..???
Jawabnya adalah TIDAK.
Lalu mengapa kita menyembah patung Buddha..?
Sebagai catatan kecil aja sebelum hou xie sharing pandangan, yaitu bahwa para BUDDHA sudah sangat MULIA di alam sana. Para Buddha tidak pernah menuntut kita untuk menyembah mereka. Tetapi kitalah sebagai umat Buddha yang karena rasa CINTA (Ai) dan juga SYUKUR (Gan En) sehingga rela untuk memuja mereka. Tanpa sembah sujud dari kita sekalipun, KEMULIAAN dari para BUDDHA tidak akan pernah berkurang.
hx ingin mengajak teman2 semua untuk merenungi hal berikut..
pernahkah kita memikirkan, mengapa sebuah negara begitu menghormati bendera mereka..? Sebuah negara bahkan rela untuk berperang ketika bendera mereka dilecehkan oleh negara lain.
di Indonesia, semasa kita masih duduk dibangku SD hingga SMU, setiap hari senin pagi selalu diadakan upacara bendera..
pada saat bendera ‘merah-putih’ dikibarkan, semua anak harus memberi hormat.
pemandangan seperti ini bukan hanya dilakukan oleh para anak sekolahan saja, tetapi semua golongan dari yang rendah hingga yang paling tinggi.
Pernahkah kita merenungi, “GILA yah…, semua orang begitu menghormati selembar kain yang berwarna merah putih..” why..?
Walaupun mungkin Anda membeli kain tersebut di pasar murah lalu kemudian menjahit sendiri menjadi selembar kain berwarna merah dan putih, dijamin semua orang pasti akan menghormat ketika kain itu dikibarkan di suatu tempat upacara…

Lalu yang menjadi pertanyaan adalah, mengapa kita (sebagai bangsa Indonesia) begitu menghormati bendera merah putih..?
Jawabnya adalah karena bendera merah putih adalah perlambang kemerdekaan bangsa Indonesia.. (due.., patriotis sekali yah… hahaha).
Begitu pula dengan rupang para Buddha memiliki perlambang masing2..
Tapi yang paling utama adalah perlambang dari segala kebajikan
(contoh: WELAS ASIH).
Alasan kita bersembah sujud adalah karena kita menghormati segala kebajikan yang telah mereka lakukan dan berusaha untuk mengikuti jejak dan semangat mereka.
Alasan yang laen mengapa rakyat Indonesia begitu menghormati bendera merah putih adalah karena bendera merah putih telah melalui sejarah perjuangan yang sangat panjang dr rakyat indonesia…
Di dalam bendera merah putih terkandung suatu semangat patriotisme, curahan air mata kebahagiaan akan kemerdekaan, tumpahan darah para pejuang, harapan rakyat, dll……
Begitupula dengan para Buddha..
Semasa mereka masih hidup, entah berapa banyak kebaikan dan kebajikan yang telah mereka lakukan..
Entah telah berapa banyak umat manusia yang mereka tolong..
Entah berapa banyak umat manusia yang tertolong melalui Dharma yang mereka sebarkan dengan penuh cinta kasih….
Entah akan ada berapa banyak umat manusia lagi yang akan tertolong di masa depan melalui Dharma-Dharma Buddha yang tak pernah lekang oleh waktu…
entah berapa banyak leluhur kita yang pada masa lalu telah ditolong ataupun dilindungi oleh para Buddha baik secara langsung maupun melalui Dharma - Dharma…
entah sudah berapa kali kehidupan dari kita yang telah diselamatkan oleh para Buddha baik secara langsung maupun melalui Dharma Buddha..
entah akan berapa kali anak cucu kita dilindungi oleh para Buddha dan tertolong melalui dharma-dharma Buddha..
Sebagai manusia yang memiliki hati nurani, dapatkah kita melupakan segala kebaikan itu…?
Jadi, salah satu alasan utama mengapa kita bersembah sujud kepada para Buddha adalah karena rasa syukur (Gan En) kita atas segala perlindungan, pertolongan dan juga kebaikan yang telah mereka berikan kepada kita baik pada kehidupan lalu, kehidupan sekarang maupun pada kehidupan yang akan datang…
Bukan hanya itu, kita juga bersyukur atas segala perlindungan, pertolongan maupun segala kebaikan yang telah mereka berikan kepada leluhur kita dan juga kepada orang-orang yang kita sayangi (keluarga, anak, cucu, teman,dll).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar